______ WELCOME TO MY BLOGS (Widya Hardila akbar) ______ketika seseorang membenci saya, saya hanya bisa berkata orang itu belum mengenal saya, Ketika seseorang menfitnah saya, saya hanya berserah diri kepada yang memberi kehidupan saya karena DIA lah kekuatan saya....
--
Jangan katakan “Sabar itu ada batasnya” jika kita ingin bersama Allah. Sebab, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS.2:153). --

Senin, 06 Februari 2012

Reaksi Sosial

                Reaksi Sosial terhadap kejahatan dan pelaku kejahatan (penjahat), dilihat dari segi pencapaian tujuannya dapat dibagi menjadi dua, yakni reaksi yang bersifat (represif) dan reaksi yang bersifat (preventif).
karena berbeda tujuannya maka secara operasionalnya pun akan berbeda, khususnya dari metode pelaksanaan dan sifat pelaksanaannya.
secara singkat, pengertian reaksi atau tindak represif adalah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat (formal) yang ditujukan untuk menyelesaikan kasus atau peristiwa kejahatan yang telah terjadi , guna memulihkan situasi dengan pertimbangan rasa keadilan dan kebenaran yang dijunjung tinggi.

                Sementara itu yang dimaksud dengan reaksi atau tindak (preventif) adalah tindak pencegahan agar kejahatan tidak terjadi. artinya segala tindak-tindak pengaman dari ancaman kejahatan adalah prioritas dari reaksi preventif ini.
Menyadari pengalaman-pengalaman waktu lalu bahwa kejahatan adalah suatu perbuatan yang sangat merugikan masyarakat berupaya untuk mencegah agar perbuatan tersebut tidak dapat terjadi.

Tidak ada komentar: